Bismillahirrahmanirrahim,
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Sang Pendosa
Gelap langit di atas sana seperti hendak
jatuh meruntuh.Hamparan langit yang gah meninggi di atas rela menunduk atas
arahan Yang Maha Esa.Isinya dicurahkan ke atas bumi yang penuh dengan Sang
Pendosa.Buat Sang Pendosa itu merasai nikmat dunia ciptaanNya ini.Sedang
manusia yang lemah lagi kerdil itu dengan bangganya ia memikul amanah sebagai
khalifah muka bumi ini tanpa berasa sedikit malu sekalipun akan dosa-dosa yang
telah dilakukan.
Kelihatan salah seorang Sang
Pendosa keseorang di bawah sepohon pokok.Dia merenung tepat pada hamparan
langit yang baru sahaja menurunkan titisan hujan rahmat itu.Kelam suasana
selepas hujan itu diisi pula dengan tiupan angin bertiup sayup.Indah sungguh
perasaan itu.Tatkala dia merenung,tercurah spontan air jernih persis mutiara
mengalir dari kelopak mata itu.Dia mengesat,namun tetap juga jatuh dan terus
mengalir.
“Ya Allah,mengapa aku
menangis?Padahal hati aku sudah cukup mengeras hitam dibalut dosa-dosa
ku.Kenapa aku menangis? Adakah kerana masih ada titik putih pada hati ku Ya
Allah?” Sang Pendosa itu kebingungan
Dia
Sang Pendosa telah banyak dosa yang dilakukannya.Sehingga satu masa dia
langsung tidak berasa takut tatkala dia melakukan dosa itu.
Dia Sang Pendosa sudah
begitu alpa akan segala nikmat di dunia ini.Nafsu sarakah menjadi raja dalam
wilayah ‘Hati’ dalam hidupnya selama ini.Iman hanya sekadar hamba.Namun,dalam
wilayah itu masih ada pejuang yang sedang bertungkus-lumus membebaskan hamba
itu,AZAM & INSAF.
Walaupun sehingga kini mereka masih belum berjaya
menumpaskan raja itu,mereka tetap berjuang demi iman yang selama ini
terseksa.Mereka berdoa kepada tuhan.Mereka berusaha dengan segala kelengkapan
dan senjata untuk bertempur.KalamNya sering dibaca,dahinya tidak pernah lupa
untuk bersujud pada Yang Esa hatta setiap hari-harinya seringkali
mengingatiNya.Namun tetap jua kalah.
Sungai air mata di kedua pipinya
masih mengalir.Kadang-kala Sang pendosa itu sudah tidak berdaya untuk memikul
semua itu.Dia putus harapan.Tapi,dia tahu itu bukan jalan yang
terbaik.Sesungguhnya Allah sedang mengujinya.Dan setiap ujian yang diberi itu
adalah yang termampu oleh hamba-hambaNya.Lalu,para pejuang AZAM & INSAF itu
bangkit semula.Lantas dicapai kembali segala senjata dan terus berjuang!
Kerna mereka yakin suatu hari
nanti mereka pasti MENANG!!!
#Kita,Sang Pendosa.Yang sarat dengan berbagai-bagai dosa yang tak
kelihatan.Kita,Sang Pendosa.Yang hatinya penuh dengan tompok-tompok hitam pada
hati.Ya! itulah kita.Adalah lebih baik kita sering kali kalah terhadap nafsu daripada
kita hanya duduk berteleku tanpa sebarang inisiatif untuk berusaha.Sesungguhnya
Allah lebih suka kepada hambaNya yang sentiasa berusaha untuk mendekat diri
kepadaNya,daripada hambaNya yang langsung tidak berusaha.Terus berjuang wahai
pejuang HATI !!!
No comments:
Post a Comment